Jumat, 15 Juli 2011



JAKARTA –PT Prudential Life Assurance (Asuransi Jiwa) dan PT Asuransi Jaya Proteksi (Asuransi Umum) menerima penghargaan khusus Star Award dari Majalah Investor karena berhasil mempertahankan posisi terbaik lebih dari lima tahun secara berturut-turut. 

Penghargaan tersebut mereka terima dalam acara penganugerahan penghargaan Asuransi Terbaik 2011 versi Majalah Investor, di Ballroom, Four Season Hotel, Jakarta, Rabu (6/7) malam.

Selain penghargaan khusus Star Award, 10 perusahaan asuransi nasional meraih predikat Asuransi Terbaik 2011 versi Majalah Investor, masing-masing 5 asuransi jiwa, 4 asuransi umum dan satu reasuransi.   

Pada kelompok asuransi jiwa, PT Prudential Life Assurance  berhasil meraih posisi terbaik untuk kategori aset di atas Rp  10 triliun. Pada kategori aset antara Rp 5 triliun sampai Rp 10 triliun, penghargaan diberikan kepada dua perusahaan asuransi, yakni PT AXA Mandiri Financial Services dan PT Indolife Pensiontama. 

Dewan Juri menetapkan juara kembar pada kategori ini karena total nilai kedua perusahaan sama. 

Sementara itu, PT Commonwealth Life berhasil mempertahankan posisi tahun lalu dengan meraih posisi terbaik pada kategori aset Rp 2,5 triliun sampai Rp 5 triliun, disusul PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha yang  meraih posisi terbaik untuk kategori aset di atas Rp 1 triliun hingga Rp 2,5 triliun.  

Tidak seperti tahun lalu, tahun ini Dewan Juri memutuskan tidak memberikan penghargaan untuk kategori aset Rp 100 miliar sampai Rp 1 triliun dengan pertimbangan mayoritas perusahaan pada kelompok ini mengalami penurunan kinerja. 

Pada kelompok asuransi umum, 4 perusahaan yang meraih penghargaan tahun ini berhasil mempertahankan prestasi yang dicapai tahun lalu.  PT Asuransi Adira Dinamika kembali meraih penghargaan  untuk kategori aset di atas Rp 1 triliun. Sedangkan PT Asuransi Jaya Proteksi  berhasil menjadi perusahaan asuransi terbaik untuk kategori aset antara Rp 500 miliar sampai Rp 1 triliun. Posisi terbaik untuk kategori aset Rp 250 miliar sampai Rp 500 miliar juga dipertahankan PT Asuransi Indrapura, sedangkan PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk kembali meraih posisi terbaik untuk kategori aset  antara Rp 100 miliar sampai Rp 250 miliar.

Sementara itu, pada kategori reasuransi,  PT Maskapai Reasuransi  Indonesia Tbk kembali mempertahankan prestasi tahun lalu sebagai Reasuransi Terbaik. 

Kriteria Pemeringkatan
Ketua Dewan Juri Herris Simandjuntak mengatakan, pemeringkatan tahun ini  mengacu pada laporan keuangan publikasi tahun 2007 – 2010. Berdasarkan data-data tersebut, kemudian dilakukan perhitungan dan penilaian  berdasarkan kriteria yang disepakati untuk asuransi jiwa maupun asuransi umum. 

“Penetapan asuransi terbaik mengacu pada data laporan keuangan hasil publikasi yang kemudian di peringkat berdasarkan kriteria pemeringkatan yang disepakati,” ujar Herris dalam penganugerahan penghargaan tersebut. 

Pemeringkatan kali ini menggunakan 14 kriteria baik untuk asuransi umum, asuransi jiwa, maupun reasuransi. Kriteria untuk asuransi umum meliputi:
1. Pertumbuhan aset rata-rata 3 tahun (2007–2010)
2. Pertumbuhan jumlah investasi rata-rata 3 tahun (2007-2010) 
3. Pertumbuhan ekuitas rata-rata 3 tahun (2007-2010) 
4. Pertumbuhan premi penutupan langsung 3 tahun (2007-2010) 
5. Pertumbuhan premi neto rata-rata 3 tahun (2007-2010) 
6. Pertumbuhan hasil underwriting rata-rata 3 tahun (2007-2010) 
7. Pertumbuhan hasil investasi rata-rata 3 tahun (2007-2010) 
8. Pertumbuhan laba bersih rata-rata 3 tahun (2007-2010) 
9. Pangsa pasar premi neto tahun 2010 
10. Rasio underwriting terhadap premi neto 2010 
11. TATO (Total Aset Turn Over) 2010 
12. ROA (return on assets) 2010 
13. ROE (return on equity) 2010
14. RBC (risk based capital) 2010. 

Sementara itu, 14  kriteria untuk asuransi umum, mayoritas sama dengan asuransi jiwa, kecuali kriteria pertumbuhan premi penutupan langsung 3 tahun (2007-2010) yang khusus berlaku untuk asuransi umum. Lalu pertumbuhan hasil underwriting 3 tahun (2007-2010) dan rasio underwriting terhadap premi neto yang berlaku untuk asuransi umum dan reasuransi.  Sedangkan kriteria pertumbuhan premi bruto 3 tahun khusus berlaku untuk reasuransi. 

Tidak semua perusahaan asuransi ikut diperingkat. Ada sejumlah perusahaan tidak lolos seleksi awal  berdasarkan persyaratan yang ditetapkan Dewan Juri.  Seleksi  awal meliputi:  
1. Laporan keuangan  2010 yang dipublikasi harus sudah diaudit 
2. Laporan keuangan 2010 tidak mendapat opini disclaimer 
3. RBC minimal  120% 
4. Masih beroperasi hingga pemeringkatan ini dibuat 
5. Tidak dalam status PKU (pembatasan kegiatan usaha) oleh Departemen Keuangan 
6. Tidak dalam kondisi khusus (run off, masa transisi, dll) 
7. Ekuitas minimal Rp 50 miliar 
8. Aset asuransi umum tahun 2010 di atas Rp 100 miliar 
9. Aset asuransi jiwa tahun 2010 di atas Rp 1 triliun 
10. Tidak menderita rugi tahun 2010 
11. Data lengkap. 

Berdasarkan seleksi awal itu, ada 20 perusahaan asuransi jiwa dan 37  asuransi umum yang tidak lolos seleksi awal.

Selain itu, ada 3 perusahaan asuransi jiwa syariah tidak ikut diperingkat dengan pertimbangan tidak selaras diperingkat bersama asuransi non-syariah. 

Dengan demikian, yang bisa diperingkat sebanyak 74 perusahaan, masing-masing 4 perusahaan reasuransi, 48 dari 87 asuransi umum dan 22 dari 45 asuransi jiwa. (*/gor)

Kamis, 16 Juni 2011



APAKAH  ANDA  BERTAMBAH  KAYA...?




Kita semua tahu kalau kita menabung di bank, maka kita akan mendapatkan bunga sehingga semakin lama jumlah tabungan kita akan semakin bertambah. Apakah Anda bertambah kaya dengan bunga yang Anda dapatkan dari bank?

Anggap saja sekarang Anda punya uang sebanyak sepuluh juta rupiah (Rp. 10.000.000,-). Uang ini Anda tabung ke dalam deposito berjangka 1 tahun dengan bunga 8%. Apabila kita hitung secara sederhana, di tahun mendatang jumlah uang tabungan Anda akan bertambah menjadi Rp. 10.800.000,-.

Pertanyaannya adalah: Apakah Anda bertambah kaya?

Apabila Anda hanya melihat dari angka nominal, Jawabannya adalah BENAR. Anda makin kaya. Alasannya adalah jumlah uang Anda bertambah sebesar delapan ratus ribu rupiah (Rp. 800.000,-).

Sekarang mari kita lihat dari aspek real. Anggap saja pada tahun ini harga 1 kg telur adalah sepuluh ribu rupiah (Rp. 10.000,-). Dengan uang sebesar sepuluh juta rupiah, pada saat ini Anda dapat membeli 1.000 kg telur

Pada tahun berikutnya, jumlah uang Anda bertambah menjadi Rp. 10.800.000,-. Di sisi lain, harga telur juga naik, katakanlah menjadi Rp. 11.000,-. Jadi dengan jumlah uang Anda pada saat itu, Anda hanya bisa membeli 981 kg telur. Lebih sedikit 19 kg dibandingkan dengan sekarang.

Kembali ke pertanyaan semula: Apakah Anda bertambah kaya?

Jawabannya adalah TIDAK. Sebab jumlah barang yang bisa Anda beli dengan uang Anda berkurang…..


PELUANG KARIR & INCOME
DANA PENSIUN

Senin, 13 Juni 2011

Waktu adalah sahabat bagiku

Waktu adalah sahabat bagiku;
Aku sangat menghormati dan menghargai waktu.




Untuk mengetahui arti waktu 1 tahun;
Tanyakanlah pada orang yang gagal dalam ujian kenaikan.

Untuk mengetahui arti waktu 1 bulan;
Tanyakanlah pada seorang ibu yang mengandung bayi prematur.

Untuk mengetahui arti waktu 1 minggu;
Tanyakanlah pada redaktur majalah mingguan.

Untuk mengetahui arti waktu 1 hari;
Tanyakanlah pada seorang buruh,
yang mempunyai 6 orang anak untuk diberi makan.

Untuk mengetahui arti waktu 1jam;
Tanyakanlah pada seorang kekasih yang menunggu pasangannya.

Untuk mengetahui arti waktu 1 menit;
Tanyakanlah pada orang yang ketinggalan kereta.

Untuk mengetahui arti waktu 1 detik;
Tanyakanlah pada orang yang selamat dari kecelakaan.

Untuk mengetahui arti waktu 0.1 detik;
Tanyakanlah pada orang yang mendapat medali emas olimpiade.
Tahun 2014, Semua Penduduk Wajib Miliki Asuransi Kesehatan  
Suhendra - detikFinance

Foto: dok.detikFinance
 
Foto: dok.detikFinanceJakarta - Pemerintah tetap ngotot untuk mewajibkan seluruh penduduk Indonesia pada tahun 2014 harus memiliki asuransi kesehatan (Jaminan Sosial).

Bagi penduduk miskin akan dibayarkan oleh pemerintah sedangkan bagi yang kaya wajib memiliki asuransi dengan membayar melalui kantongnya sendiri.

"Selama 5 tahun seluruh penduduk Indonesia ter-coverasuransi kesehatan, yang miskin oleh pemerintah, yang tidak miskin bayar sendiri. Sampai 2014 seluruh harus memiliki jaminan kesehatan," kata Deputi Menko Kesejahteraan Rakyat  Bidang Sosial dan Perumahan Rakyat Adang Setiana saat ditemui di kantornya, Jakarta, Senin (12/10/2009).

Ia menjelaskan  dari 230 juta penduduk Indonesia, saat ini yang sudah memiliki asuransi kesehatan baru mencapai 95 juta orang.

Diantaranya 61 juta orang miskin yang ditanggung oleh program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), sedangkan sisanya sebanyak 4 juta orang melalui Jamsostek, 3 juta dari asuransi kesehatan pribadi dan sisanya merupakan PNS/TNI/Polri.

"Pada tahun 2014 harus seluruhanya ter-cover ," tegasnya.

Saat ini kata dia, pemerintah tengah menyiapkan Peraturan Perundangan, bentuk kelembangaannya dan pelaksanaannya di daerah dalam rangka mensukseskan program tersebut. Hal ini  karena tidak semuanya bisa dilaksanakan oleh pemerintah pusat.

Menurutnya target pencapaian seluruh penduduk Indonesia masuk dalam jaminan kesehatan tidak terlepas dari, amanat UU No.40 tahun 2004 mengenai sistem jaminan sosial nasional.

Khusus mengenai program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) pemerintah telah mengurangi penerima dana Jamskesmas dari 74,6 juta penerima di 2009 menjadi 61 juta orang pada 2010. Hal ini sejalan dengan berkurangnya keluarga miskin dari 18,5 juta keluarga menjadi 17,5 juta keluarga.

Seperti diketahui program Jamkesmas mulai berjalan pada tahun 2005, pada waktu itu bernama Asuransi Kesehatan untuk masyarakat miskin (Askeskin) yang diserahkan pada Askes yang mencapai 36 juta penduduk yang berlanjut pada 2006-2007.

Kemudian pada tahun 2008 berganti nama menjadi Jamkesmas. Pada tahun 2009 dana Jamkesmas mencapai sebesar Rp 4,6 triliun untuk sebanyak 76,4 juta orang.

(hen/dnl) 
detikFinance 
Follow twitter @detikFinance dan gabung komunitas detikcom di facebook 
PERENCANAAN KEAUANGAN KELUARGA
PELUANG KARIR & INCOME
DANA PENSIUN

Kamis, 09 Juni 2011

RISIKO KEHIDUPAN


Manusia berencana, namun Tuhan juga yang menentukan. Ungkapan ini sepertinya sudah lazim kita dengar dan mungkin juga sudah ada sejak zaman dahulu kala. Jika kita cermati, ungkapan ini sebetulnya mengandung satu pesan tersembunyi: hidup ini penuh dengan risiko. Apa saja? Banyak sekali, Bapak-Ibu. Dari risiko paling kecil, seperti tepeleset di kamar mandi, sampai risiko kehilangan harta benda, anggota tubuh, bahkan nyawa.
Pertanyaannya sekarang, apakah kita sebaiknya pasrah saja, atau justru melakukan persiapan terbaik untuk berjaga-jaga seandainya risiko itu tiba. Sebagai perencana keuangan, tentu saja saya menyarankan pilihan terakhir. Bukan maksud saya mengajak Anda untuk berpikir pesimis, tapi sebaliknya justru mengajak Anda berpikir jauh ke depan. Ada banyak tujuan di depan sana yang masih ingin Anda capai. Karena itu, dalam mencapai tujuan-tujuan tadi, seyogianya Anda juga mempersiapkan diri menghadapi sejumlah risiko yang mungkin saja terjadi.
Salah satu antisipasi risiko yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengambil sejumlah asuransi. Berikut ini saya akan memberitahukan berbagai risiko yang mungkin terjadi pada Anda, dan asuransi untuk mengantisipasinya.
1. Kematian
Risiko kematian bisa terjadi kapan saja tanpa terduga. Bila yang meninggal adalah sebatang kara, tentu tak terlalu masalah. Repotnya kalau yang meninggal itu masih punya tanggungan anak-anak atau anggota keluarga lain. Bagaimana jadinya nasib mereka? Dari mana mereka bisa makan dan membayar uang sekolah?
Bila Anda saat ini mempunyai orang lain yang hidupnya Anda tanggung, tentunya pengambilan asuransi jiwa patut dipertimbangkan. Bila ada asuransi jiwa, maka orang yang Anda tinggalkan akan mendapatkan sejumlah uang pertanggungan yang bisa dia pakai untuk membiayai hidupnya. Jadi, ada pihak ketiga yang akan “menjaga” orang yang Anda tinggalkan.
Ada banyak perusahaan asuransi yang memberikan layanan ini. Semuanya berusaha memberikan layanan terbaik dengan berbagai bujukan lainnya. Anda tak perlu buru-buru menutup diri atau memilih. Gunakan waktu Anda untuk menyeleksi perusahaan mana yang memberikan tawaran dan pelayanan terbaik.
2. Kecelakaan
Di mana pun Anda berada, risiko kecelakaan pasti akan tetap saja ada. Anda naik pesawat, kereta api, kapal laut, peluang sekecil apa pun selalu ada. Bahkan ada kejadian orang sedang berjalan di lapangan terbuka tiba-tiba kejatuhan pesawat terbang. Pernah pula ada bus nyelonong menabrak rumah dan mencelakai penghuninya yang sedang tidur.
Apa yang terjadi kalau Anda mengalami kecelakaan? Anda biasanya akan dibawa ke rumah sakit. Anda juga akan menginap kalau luka-luka Anda perlu perawatan cukup lama. Akibat terburuk, Anda cacat. Bisa jadi salah satu organ atau anggota tubuh Anda tidak berfungsi. Akibatnya, Anda tidak bisa lagi bekerja dan mendapatkan penghasilan.
Karenanya, Bapak-Ibu, untuk mengantisipasi risiko ini ambil saja asuransi kecelakaan. Asuransi kecelakaan memberikan uang pertanggungan bila Anda mengalami kecelakaan sehingga harus dirawat inap di RS, mengalami cacat, atau bahkan kematian. Sama seperti asuransi kematian, ada banyak perusahaan yang menawarkan asuransi kecelakaan. Umumnya mereka memberikan premi yang terjangkau.
3. Sakit
Sakit itu mahal. Kalau Anda sakit, paling tidak Anda harus pergi ke dokter sehingga ada biaya konsultasi yang harus Anda bayar. Belum lagi obat dan kalau dirawat inap di RS. Iya kalau uangnya ada. Kalau tidak? Beberapa RS saja sekarang meminta uang muka sebelum Anda masuk dirawat. Belum lagi kalau Anda harus dioperasi.
Untuk berjaga-jaga dari situasi ini, Anda bisa mengambil asuransi kesehatan. Dibanding beberapa tahun lalu, sekarang sudah makin banyak perusahaan asuransi menjual produkini. Ada produk yang memberikan penggantian RS saja, atau penggantian RS plus penggantian rawat jalan, plus obat juga. Sekarang, tinggal Anda saja yang menentukan pilihan paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
4. Musibah atas Rumah
Belakangan ini kita sering menyaksikan berita terjadinya kebakaran. Baik itu pasar, kantor, maupun pemukiman. Nah, kalau musibah itu menimpa rumah yang Anda tempati sekarang, bayangkan apa yang akan terjadi. Repotnya, tidak semua orang memiliki cukup uang untuk membangun kembali rumahnya yang terkena musibah, sehingga banyak yang akhirnya harus menumpang di rumah saudara, atau lebih apes lagi di tenda-tenda darurat. Untuk jenis musibah macam ini juga tersedia asuransinya. Biasanya dengan harga cukup terjangkau.
5. Musibah atas Kendaraan
Anda punya mobil atau sepeda motor? Kendaraan Anda juga memiliki kemungkinan mengalami kecelakaan. Sekarang ini saja kalau menyetir, hampir bisa dipastikan ada saja kendaraan lain memepet-mepetkan kendaraannya ke kendaraan saya. Dan itu terjadi hampir setiap hari, terutama di kota-kota besar. Bahkan sudah mengemudi dengan sangat hati-hati pun masih bisa jadi korban akibat ulah pengemudi lain yang tak kenal aturan.
Bila risiko terjadi kecelakaan memang cukup besar, tak ada salahnya mengambil asuransi kendaraan. Terlebih lagi bila kendaraan itu menunjang Anda dalam mencari nafkah. Bila Anda asuransikan, saat terjadi kerusakan maka perusahaan asuransi-lah yang akan menanggungnya.
Kesimpulannya, ada berbagai asuransi yang Anda prioritaskan. Selanjutnya Anda bisa menentukan, apakah perlu mengambil beberapa saja atau memang memerlukan semuanya. Andalah yang tahu persis kondisi diri Anda. Selamat berasuransi.
PELUANG KARIR & INCOME DI PRUDENTIAL
DANA PENSIUN

Rabu, 08 Juni 2011

MENUNDA


Seorang wanita single, sebut saja namanya Chantique. Dia adalah anak tunggal yang dibesarkan sendiri oleh mamanya.
Chantique mempunyai usaha sendiri, yaitu sebuah toko Komputer. Dari toko Komputernya itulah dia menghidupi dirinya dan mama yang dicintainya. Suatu hari Chantique sakit demam dan didiagnosa oleh dokter umum gejala typhus
Sadar biaya Rumah Sakit mahal, Chantique menghubungi agen asuransi Prudential Indonesia yang dulu pernah menceritakan kepada dia manfaat yang luar biasa sekali, jika mempunyai rekening di Prudential Indonesia.
Dia baru menyadari pentingnya rekening seperti itu jika dalam keadaan sakit seperti sekarang ini. Setelah interview dengan si agen tentang kesehatannya, aplikasi diajukan, ternyata keluar keputusan bahwa perusahaan menunda pengajuan aplikasinya selama 2 minggu, karena alasan kesehatannya saat itu. Setelah itu baru ditinjau kembali pengajuannya.
Belum sampai 2 minggu, ternyata Chantique masuk rumah sakit dan didiagnosa oleh dokter bahwa dia terkena Tumor Otak. Tidak lama  dia masuk rumah sakit, dia meninggal. Berarti mamanya harus bekerja kembali, untuk memenuhi kebutuhannya sendiri dan bon-bon rumah sakit yang harus dia bayar. Kasihan sekali mamanya Chantique.
Moral cerita ini:
Kita sebagai anak sudah dibesarkan oleh orang tua kita, kita harus bertanya apa yang bisa kita berikan kepada orang tua kita, disaat kita sudah bisa mendapatkan penghasilan sendiri. Bagaimana perasaan orang tua kita, yang kita tinggalkan, yang mengharapkan anaknya bisa membahagiakan dia, saat anaknya dewasa, yang ternyata sekarang telah tiada. Kepada siapa lagi orang tuanya harus berharap, kalau bukan kepada tenaga dan pikiran mereka sendiri lagi, dengan bekerja kembali.
PELUANG KARIR & INCOME DI PRUDENTIAL
DANA PENSIUN

POLIS ASURANSI PRU SYARIAH


Manfaat Dasar
Mendapatkan uang pertanggungan

Manfaat Tambahan
--> Mendapatkan bantuan tunai bila terkena sakit kritis
--> Mendapat biaya rumah sakit
--> Mendapatkan nilai tunai atas investasi yang dilakukan

silahkan isi Nama lengkap, Jenis Kelamin, Tanggal Lahir bulan dan tahunnya, Perokok atau bukan perokok dan apa pekerjaannya....
untuk mendapatkan ilustrasi manfaat asuransi
Prinsip-Prinsip Pru Syariah
Pru Syariah merupakan program dari PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) yang menggunakan prinsip-prinsip syariah. Program ini mulai diluncurkan oleh Prudential Indonesia pada tahun 2007, sebagai sebuah solusi akan kebutuhan produk proteksi (asuransi) sekaligus investasi yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

Prinsip-Prinsip Pru Syariah



A. Tabbaru
Merupakan konsep dasar dari asuransi syariah. Dewan Syariah Nasional MUI menetapkan bahwa akad Tabarru’ merupakan akad yang harus melekat pada semua produk asuransi. Akad Tabarru’ pada asuransi adalah semua bentuk akad yang dilakukan antar peserta pemegang polis. Akad Tabarru’ pada asuransi adalah akad yang dilakukan dalam bentuk hibah dengan tujuan kebajikan dan tolong-menolong antar peserta, bukan untuk tujuan komersial.

Dalam akad Tabarru’, peserta memberikan dana hibah yang akan digunakan untuk menolong peserta atau peserta lain yang tertimpa musibah. Peserta secara individu merupakan pihak yang berhak menerima dana tabarru’ (mu’amman/mutabarra’ lahu) dan secara kolektif selaku penanggung (mu’ammin/mutabarri’). Perusahaan asuransi bertindak sebagai pengelola dana hibah, atas dasar akad Wakalah dari para peserta selain pengelolaan investasi.'

Jika terdapat surplus underwriting atas dana tabarru’, maka dana tersebut akan disimpan sebagian sebagai dana cadangan (30 %) dan sisanya dibagikan kepada perusahaan asuransi sebagai pengelola (14 %) dan sisanya (56 %) dibagikan kepada para peserta (yang memenuhi syarat, yaitu yang tidak melakukan klaim asuransi pada periode tersebut) sebagai surplus sharing. Jika terjadi defisit underwriting atas dana tabarru’ (defisit tabarru’), maka Prudential menanggulangi kekurangan tersebut dalam bentuk Qardh (pinjaman). Pengembalian dana qardh kepada perusahaan disisihkan dari dana tabarru’.

Prinsip akad tabbaru ini sesuai dengan 
fatwa Dewan Syariah Nasional NO: 53/DSN-MUI/III/2006.
B. Takaful
Takaful berarti saling menanggung (risk sharing) dimana jika salah satu peserta terkena musibah, maka peserta lain secara bersama-sama akan menanggung resiko peserta tersebut, yang dalam hal ini dilakukan melalui dana tabbaru yang terkumpul.

C. Halal
Dana yang terkumpul (dana tabbaru) dikelola oleh perusahaan pada instrumen-instrumen investasi yang halal saja seperti pada instrumen saham kelompok Jakarta Islamic Index, Obligasi Syariah (sukuk) dan lain-lain.

Prudential Indonesia Unit Syariah

Sejak September 2007, Prudential Indonesia meluncurkan produk unit link berbasis syariah, yaitu PruLink Syariah. Meskipun baru diluncurkan pada tahun 2007, unit syariah prudential mampu untuk memperoleh prestasi yang luar biasa, diantaranya :

Islamic Financial Award & Cup 2009
, untuk peringkat teratas dalam kategori Asuransi Jiwa Cabang Syariah dengan Pengelolaan Risiko Yang Paling Baik dan kategori Asuransi Jiwa Cabang Syariah Yang Paling Ekspansif.

Penghargaan khusus dari Majalah Investor dalam acara "Best Syariah 2009". Penghargaan khusus tersebut diberikan atas kinerja Prudential yang mampu membukukan pertumbuhan premi syariah terbesar dalam tempo singkat.

SURVEY PENYAKIT KRITIS


·  1. Menurut Anda, Apa yang menjadi "penyebab kematian" no 1 di Indonesia?
Serangan Jantung Stroke Tumor Kanker
·  Lain-Lain (1)
·  2. Apakah anda sependapat bahwa semakin banyak orang Indonesia yang menderita penyakit kritis seperti jantung, kanker, tumor atau stroke ? Jawab:
Ya Tidak
·  3. Berapa Biaya Pengobatan penyakit kritis di rumah sakit ?
Kurang dari 100 Juta Antara 100 juta smp 200 juta Diatas 200 juta
·  4. Kita memang tidak berharap jika ada anggota keluarga yang menderita penyakit kritis seperti serangan jantung, kanker, tumor, stroke. Namun jika terjadi, apakah keluarga akan mengalami masalah keuangan ?
Ya Tidak
·  5. Jika Tabungan tidak mencukupi untuk biaya pengobatan, apa cara terbaik untuk mengatasi masalah keuangan tersebut ?
Menjual Harta Meminjam Meminta Sumbangan
·  6. Setujukah Anda pada umummnya orang mencari uang untuk memenuhi biaya hidup juga untuk Dana Pendidikan Anak, Dana Hari Tua, Dana Darurat Keluarga ?
Setuju Tidak Setuju
·  7. Menurut Anda, bagaimana cara terbaik merencanakan keuangan keluarga anda?
Menabung di Bank Asuransi Investasi
·  Lain-Lain (7)
·  8. Jika ada satu perencanaan keuangan yang dapat memberikan dana pendidikan anak, dana hari tua, dan biaya rumah sakit tanpa menggunakan uang tabungan sendiri, menurut anda model perencanaan keuangan tersebut baik atau tidak ?
Baik Tidak
·  Nama Lengkap*
First Name Last Name
·  E-mail* 

Selasa, 07 Juni 2011

PERSIAPKAN DANA PENSIUN HARUS DARI SEKARANG

          Setiap orang pasti akan pensiun, dan berapapun usia Anda sekarang ini, pensiun adalah momen yang akan Anda hadapi. Karena pensiun adalah suatu kepastian maka seyogyanyalah setiap orang mempersiapkan diri untuk memasuki era baru dalam kehidupan itu. Persiapan psikologismental-spiritualkesehatan dan tentu saja finansial.
          Merupakan pertanyaan penting bagi seluruh karyawan: apakah kita pernah berpikir tentang pensiun? Apakah Anda khawatir memasuki masa pensiun? Bagaimana Anda mengelola keuangan di saat pensiun di tengah gejolak inflasi dan pajak yang mengurangi daya beli?
          Untuk dapat menjalani masa pensiun dengan baik, diperlukan persiapan, salah satunya adalah persiapan di bidang keuangan. Dana yang dimiliki pensiunan harus dikembangkan sedemikian rupa sehingga dapat memberikan hasil yang lebih besar untuk membiayai kebutuhan hidup pensiunan, khususnya untuk pemeliharaan kesehatan yang semakin hari semakin mahal. Sumber dana pensiunan biasanya berasal dari Asuransi , dari program dana pensiun perusahaan dan juga tabungan pribadi.
          Para ahli menyatakan bahwa hal-hal yang mengancam pensiun itu jauh lebih serius daripada yang seringkali dipikirkan orang. Masalah keluarga yang berakhir dengan perceraian, masalah berhenti bekerja (karena pensiun) dan masalah kesehatan, seperti diabetes, stroke dan gangguan jantung,merupakan ancaman yang berbahaya bagi para pensiunan.
Dalam hubungan ini perlu diperhatikan beberapa nasihat berikut:

  • Menabunglah sebelum datang masa sempitmu, Jangan tunda, mulailah menabung sekarang juga untuk pensiun nanti.
  • Tentukan target yang realistis: Perkirakan berapa besar dana yang akan Anda dan keluarga butuhkan untuk pensiun nanti.
  • Asuransi: Proteksi diri dan keluarga Anda dengan asuransi untuk kesehatan dan cacat. Karena tanpa asuransi kita patut bertanya pada diri kita, apakah dana pensiun yang kita himpun akan cukup membiayai perawatan dan pengobatan jika sakit?
  • Jagalah kesehatan: dengan makanan yang sehat dan bergizi, olahraga, melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur (regularmedical checkup) dan mencari cara untuk menghilangkan stress. Kesehatan fisik dan mental pensiunan biasanya semakin menurun seiring dengan bertambahnya usia, dan ini tentu memerlukan dana yang semakin besar untuk pemeliharaan dan perawatannya.
  • Investasi Dini Kelebihan dana sekarang bisa kita alokasikan untuk investasi apapun bentuknya
  • Jagalah keutuhan keluarga Anda.
  • yang lebih penting BERDOA
Bagaimana dengan kita sekarang? Apakah kita sudah mempersiapkan diri menghadapi masa pensiun yang mau tidak mau akan datang?
Bagaimana persiapan anggota keluarga dalam menyikapi datangnya masa pensiun Anda? Apakah rencana Anda di masa pensiun nanti?
Kekhawatiran apa sajakah yang Anda hadapi ketika dihadapkan dengan masa pensiun?
Lebih jauh lagi, jenis investasi apakah yang cocok bagi Anda di masa pensiun? Dan jenis usaha apakah yang cocok untuk mengisi hari-hari pensiun Anda nanti?
Siapkah kita?
Jangan tunda untuk memikirkan ini. Selagi masih muda dan punya kemampuan segeralah untuk memulai rencana pensiun Anda.

PELUANG KARIR 7 INCOME DI PRUDENTIAL
DANA PENSIUN

SUDAHKAH ANDA MENYISIHKAN DANA UNTUK MASA TUA NANTI ???

DANA PENSIUN
Solution...............Investasi dengan keuntungan plus...plus....
Pastikan ada dana untuk Menikmati Hari Tua Kita, adalah keputusan yang 
bijaksana apabila kita berjaga atas kondisi yang tidak kita inginkan 
mulai hari ini...di program Solution................investasi dengan 
keuntungan plus..plus.......

DANA PENDIDIKAN

Program ini merupakan pengabungan antara Asuransi dan Investasi (Tabungan) yang diperuntukan untuk jangka panjang.
 
Contoh:
 
Bp ALI (30 th dan tdk Merokok) mengambil produk Pendidikan untuk anaknya,DESI (1 th) setoran Rp 500 ribu/bulan selama 10 tahun jadi total setoran Rp 60 juta maka asumsi nilai tunai: 
SMP Usia 12 Rp 113.574.000 * 
SMU Usia 15 Rp 168.193.000 * 
Kuliah Usia 18 Rp 261.165.000*

MANFAAT ASURANSINYA


Kesehatan (usia 1 th sampai 65 th) apabila anak di rawat Inap mendapatkan biaya Rumah Sakit dari ruangan,icu,dokter umum,spesialis,obat,operasi dll
 
Jaminan Orang Tua (Max sampai usia anak 25 th) apabila Orang tua anak mengalami Kecelakaan cacat total atau sakit kritis atau meninggal maka anakSTOP nabung Prudential akan memberikan dana pendidikan sampai usia 25 th.

Kecelakaan(Min anak usia 5 th) apabila terjadi kecelakaan ada santunannya sampai usia 60 th
Warisan (Max sampai usia 99 th) apabila anak meninggal maka orang tua mendapatkan santunan

Perusahan Asuransi Terbaik 2006

Asuransi Jiwa Beraset di Atas Rp 1 Triliun

1. PT. Prudential Life Assurance
2. PT. Asuransi AIA Indonesia
3. PT. Asuransi Jiwa Eka Life
4. PT. Panin Life Tbk.
5. PT. Asuransi Jiwa Manulife Indonesia
6. PT. AIG Life
7. PT. Asuransi Allianz Life Indonesia
8. PT. Asuransi Jiwa Central Asia Raya
9. PT. Asuransi Jiwa Sequis Life
10. Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912
11. PT. Indolife Pensiontama
12. PT. Asuransi Jiwasraya (Persero)

Asuransi Jiwa Beraset di Atas Rp 250 Miliar - Rp 1 Triliun
1. PT. Asuransi CIGNA
2. PT. Bagian Keuangan Solusi
3. PT. BNI Life Insurance
4. PT. Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera
5. PT. Astra CMG Life
6. PT. AXA Life Indonesia
7. PT. Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha
8. PT. Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya

Asuransi Jiwa Beraset di Atas Rp 100 Miliar - Rp 250 Miliar
1. PT. Asuransi Jiwa Bakrie
2. PT. Asuransi Winterthur Life Indonesia
(D / h Credit Suisse Life & Pensiun Indonesia)
3. PT. Asuransi Jiwa Askrida

Asuransi Jiwa Beraset di Bawah Rp 100 Miliar
1. PT. Asuransi Jiwa Mega Life
2. PT. Asuransi Jiwa Bumiarta Reksatama
3. PT. Asuransi Jiwa Indrapura
(D / h Asuransi Jiwa Austindo)
4. PT. Asuransi Jiwa Arta Mandiri Prima
5. PT. Heksa Eka Life Insurance
6. PT. Anugrah Life Insurance

From: Investor Majalah # 149, 28 Juni - 10 Juli 2006

PELUANG KARIR & INCOME DIPRUDENTIAL
DANA PENSIUN